-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


MASIH BANYAK ISTRI YANG DI TLANTARKAN SUAMI DIKABUPATEN GARUT

60menit.com
Jumat, 03 Maret 2017



Ai Fatimah
GARUT, 60 MENIT.COM - (25-02-2017) Perhatian pemerintah juga keadilan dari aparat yang menangani penelantaran istri dikabupaten Garut masih belum dirasakan oleh seorang wanita yang sudah beberapa tahun ditelantarkan suaminya karena sering kawin dan membiarkanya hidup dalam kesendirian juga tanpa nafkah baik lahir maupun batin, terlebih suaminya seorang PNS yang jelas melanggar PP 53 tentang indisipliner pegawai negri sipil.

Menurut pengakuan seorang wanita yang ditemui dirumahnya dikampung Harempoy desa karyajaya kecamatan Bayongbong kabupaten Garut disebut   Ai Fatimah  kamis (15/02) memaparkan bahwa suaminya turun dari rumah sejak tanggal 26 maret 2015 lalu menelantarkan dirinya tanpa memberi nafkah lahir maupun batin dan menikah sirih bersama seorang perempuan bernama Ade Mimih bin Adang bulan mei 2015.

Pernikahan suaminya itu dilaksanakn dikampung istri mudanya warga kampung salakuray Rt 05 Rw 01 desa salakuray  kecamatan Bayombong, pernikahan  oleh sesepuh  masyarakat yaitu ustad zenal bin H Munir warga kampung salakuray Rt 03 Rw 02 desa salakuray  kecamatan Bayombong. Pihaknya sudah berusaha melaporkan suaminya (AH) kepihak UPTD pendidikan karena bersetatus PNS dilingkungan pendidikan sebagai kepala sekolah di SDN pamalayan 2, selain itu pihaknya juga melaporkan terhadap Dinas pendidikan kabupaten Garut, Badan kepegawaian daerah ( BKD) juga ke inspektorat bahkan melaporka ke PPA Polres garut.

Menurut Ai usahanya itu sama sekali seperti tidak akan mendapatkan hasil sesuai aturan pemerintah terhadap PNS karena jawaban yang diterima Cuma medapatkan alasan bahwa BAP nya belum selesai, sementara jawaban dari BKD pihaknya akan bisa memproses  dan belum bisa memastikan karena pihak BKD menunggu hasil dari pengadilan agama juga pengadilan umum yang belum selesai, harunya,

Ai menambahkan suaminya diketahui sudah melakukan pernikahan sebanyak 6 kali selain ke janda bahakan sampe pernah berhubungan dengan wanita yang memilki suami hingga rumah tangganya berantakan, sampai saat ini suaminya menelantarkan dirinya, anaknya yang dimasukan ke daptar gajihnya juga tidak pernah mendapatkan perhatian sementara tuntutan yang dijukanya saat ini sedang melakukan proses cerai dipengadilan agama Garut yang tinggal beberapa tahap lagi, Tuturnya . ( Wida )