 |
| Jurnalis Bela Negara (JBN) Poto Bersama Pengurus Lanud Husein Sastra Negara |
BANDUNG, 60MENIT.COM - "Terima kasih, atas kedatangannya," ucap Danlanud Husein Sastranegara Bandung Kolonel Pnb Iman Handojo beserta jajarannya, saat para awak media yang tergabung dalam wadah Jurnalis Bela Negara (JBN) melakukan acara silaturahmi ke Pengurus Lanud Husein Sastranegara di ruang rapat Lanud Husein Sastranegara, Kota Bandung, Rabu (3/1/2018) yang dibalas ucapan terima kasih yang sama dari undangan para penulis di JBN.
Acara di ruang rapat tersebut, sepakat saling memperkenalkan yang diawali jajaran pengurus Lanud Husein Sastranegara, sontak di balas oleh wartawan JBN, sambil di bumbui canda membuyarkan kesan serius suasana perkenalan.
"Ingat yaa, silaturahmi ini digelar, hanya menyambut tahun 2018, agar kita-kita lebih dekat saja dengan pewarta," canda Imam nencairkan.
Tidak lama, sontaj Imam mengajak makan siang, langsung, para JBN senyum sedikit kaget. "kok langsung makan !? kapan wawancaranya, terang para wartawan dengan wajah kerut, sedikit bingung.
Sementara itu, di pojok teras kecil, luar ruang rapat, semangkok soto ayam dan es campur sudah dihidangkan di meja bertaplak kain warna hijau. Satu persatu wartawan mengambil dan langsung duduk menyebar menyantapnya.
Di sudut lain, Fajar dari media bandunginsede.com sambil berdiri hangat ngobrol dengan komandan Lanud, apa yang dibicarakan pastinya seputar Lanud, kata teman yang lewat dan mendengar obrolan Fajar dan Komandan. Paska makan siang, lanjut foto bersama dengan gaya mirip tim pemain sepak bola, biasa jadi andalan selfi bersama. Ada yang duduk dan berdiri berbaur tanpa jabatan dan profesi." asik yahh, ucap Wulan wartawan radio Elshinta.
Beres berfoto tetap penasaran para pewarta, Imam pun disodorkan hape dan kamera dengan berbagai pertanyaaan.
Tak pelak, Iman menuturkan nanti kami akan memberikan informasi agenda Lanud Husein Sastranegara di tahun 2018.
Namun, dengan demikian, Imam berharap agar para media ikut membantu memerangi berita hoax yang merugikan negara dan memecah belah bangsa.
Selain itu, Imam meminta kepada Jurnalis harus bekerja sesuai koridor jurnalis. Begitu juga lakukanlah, konfirmasi di setiap peliputan, pungkas Imam sambil mengucapkan terima kasih kembali dan saling berjabat tangan menuju pulang dan beraktifitas kembali. (Jajat S)