BANDUNG, 60MENIT.COM - (16-04-2018) Kolonel Czi Aby Ismawan dalam melaksanakan tugasnya sebagai Dansektor 8 beserta Anggotanya setiap hari berada di bantaran sungai Citarum, ketika ditemui wartawan 60menit.com di sela-sela kegiatan pembenahan bantaran sungai sepanjang 9 Km di wilayah Cilampeni beliau mengatakan "kita disini bekerja dengan hati tidak terpengaruh dengan hal hal lain apalagi menyangkut popularitas, kami hanya menginginkan program ini berjalan dengan baik dan lancar yang terpenting adalah bagaimana caranya mengembalikan kembali fungsi asalnya,
Sungai yang berusia belasan juta tahun ini perlu mendapatkan perhatian serius agar mendapatkan kembali rohnya" ucapnya.
Diharapkan seluruh masyarakat bisa berpartisipasi dengan baik contohnya dengan cara bersama-sama dengan Sektor 8 dan sektor sektor yang lain untuk mau menanam tanaman yang berfungsi secara ekonomis. "lanjut Aby"
Dalam hal ini Sektor 8 sudah melakukan penanaman pohon-pohon keras berbagai jenis dan juga tanaman Vertiver yang kini sudah mencapai 6000 pohon yang telah di tanam di sepanjang bantaran DAS Citarum sepanjang 5 km dari 9 km yang ada, bukan hanya menanam pohon keras berbagai jenis dan tanaman Vertiver saja untuk masalah bangunan-bangunan liar pun beliau selalu melakukan sosialisasi dengan baik sehingga hasilnya para pemilik bangunan liar tersebut dengan sukarela mau membongkar tempat usaha dan bahkan tempat tinggal yang selama ini mereka huni
Memang tidak mudah namun berkat kegigihan dan ketekunan serta kesabaran pada ahirnya semua dapat di selesaikan dengan baik walau ada beberapa warga yang masih belum membongkar bangunan miliknya dikarenakan memang bangunan baru yang akan mereka tempati sedang dalam perbaikan.
Bahkan menurut Yadi Mulyadi pemilik warung dan tempat tinggal yang merupakan warga kampung Muara Ciweday Rt.02 Rw.13 Desa Pameuntasan kecamatan Kotawaringin Kabupaten Bandung mengatakan "saya sangat berterima kasih telah di beri waktu untuk membongkar warung saya, saya sudah sekitar 4 th menempati lahan ini dan sudah ada hasilnya saya, saya juga berterima kasih kepada pemerintah dan tentara yang bekerja keras sehingga kini Sungai Citarum kelihatan bersih lingkungan jadi Hegar (cerah) apalagi saya sedang buat rumah di depan persis Sungai Citarum mudah-mudahan kedepan tempat ini semakin rame dan saya tetap akan berdagang" ungkapnya.
Hal senada diungkapkan Ibu Ros pemilik warung di wilayah kampung Malayu Rt.02 Rw.03 di Kecamatan Margaasih mengatakan "saya hanya rakyat biasa pak apalagi saya tahu ini lahan punya negara pasti nurut, apalagi pemerintah yang nyuruh, saya berharap semuanya warga bantaran dibongkar semua pak biar rata "katanya.
Sama seperti yang di ucapkan Dani salah satu warga Kampung Malayu yang juga Pengurus PAC Pemuda Pancasila diwilayah Margaasih "saya akan senang kalau bangunan-bangunan liar di sini semua dibongkar baik yang gudang-gudang atau tempat tinggal saya akan vidiokan (sembari tersenyum) yang penting rata ya pak" ungkapnya lagi.
Pada dasarnya semua warga yang berada di sepanjang bantaran sungai Citarum makin mengerti dan menyadari serta mendukung TNI dan pemerintah supaya program Citarum Harum menjadi lebih mudah di jalankan. (Teguh Pro)