 |
| Karumkit Bhayangkara (Kombes Pol. dr. Farid Amansyah, Sp. PD. Finasim) Saat meninjau kepastian program cuci darah) |
BANDUNG, 60MENIT.COM - Minggu (17-06-2018) Hemodialisa adalah suatu tindakan pembersihan darah dari sisa sisa metabolisme protein terutama ureum yaitu dengan jalan melakukan pengambil alihan fungsi ekskresi ginjal oleh alat (dialiser) sehingga ureum yg bersifat toksis pada level tertentu dapat terbuang.
Di Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih yaitu RS milik Polda Jabar yang beralamat di Jalan Moch. Toha 369 Bandung layanan cuci darah dipastikan berjalan normal selama liburan Iedul Fitri 1439 H. Karena salah satu pelayanan rumah sakit yg paling krusial dan harus berjalan baik selama proses liburan panjang adalah hemodialisa.
Oleh karena itu pengaturan jadwal terhadap petugas hemodialisa harus baik sehingga terapi penting bagi penderita gagal ginjal tahap akhir ini tidak berdampak buruk bagi penderitanya yaitu ancaman kematian. Tetapi di sisi lain juga petugas tetap dapat merasakan momentum Idul Fitri bersama keluarganya.
Menurut Kepala RS (Karumkit) Bhayangkara Sartika Asih Kombes Pol. Dr. Farid Amansyah, SpPD Finasim, yang ditemui di sela-sela peninjauan kepastian program cuci darah selama libur lebaran dari 11 sampai dengan 17 Juni siang hari ini rumah sakit yang dipimpinnya ini telah melakukan hampir 100 kali tindakan hemodialisis.
"Banyaknya tindakan dikarenakan makin banyak jumlah penderita gagal ginjal tahap akhir yang membutuhkan tindakan cuci darah. Oleh karena itu pada 2018 ini RS Sartika Asih meningkatkan kapasitas jumlah mesin hemodialisa dari 8 menjadi 22 mesin. Selain itu pembangunan ruang rawat baru tengah berjalan dan insya Allah rampung Agustus mendatang", sebutnya. (Yusman)