BANDUNG, 60MENIT.COM - Sabtu (25-08-2018) Indonesia One Health University Network (INDOHUN) Nusa Bersama Citarum sebuah program dari Indonesia One Health University Network (INDOHUN) sebagai bentuk kepedulian terhadap sungai Citarum. Program ini dikolabirasikan dengan Program pemerintah yakni Citarum Harum
Program Nusa Bersama Citarum dirangkai beberapa kegiatan di antaranya training tenaga kesehatan profesional yang ada di daerah aliran sungai Citarum. Nantinya ada sejumlah tenaga medis umum dan hewan yang berkolaborasi di tengah-tengah masyarakat.
Professor Wiku BB Adisasmito , DVM, Msc, Ph.D memaparkan tentang kegiatan Nusa Bersama kepada Awak media ”Dalam rangka restorasi Sungai citarum kami peduli terhadap citarum, Universitas indonesia secara bersama seluruh bidang ingin membantu , baik dari dosen, dan mahasiswa nya secara bersama sama bisa menyelesaikan permasalahan yang ada di citarum , untuk itu kami melaksanakan kegiatan ini diantaranya ada lomba lukis dan mengadakan test kesehatan terhadap masyarakat sekitar bantaran sungai citaraum “ paparnya (25/08/2018).
Lebih lanjut prof Wiku Menjelaskan “ kegiatan ini di gelar dengan maksud supaya kita bisa memberikan kesan kepada publik khusus nya kepada masyarakat sekitar bantaran sungai citarum, dan masyarakat luas , anak anak tadi belajar menggambar , menggambarkan kehidupan sekitar citarum, ini adalah expresi dari mereka harapan nya Universitas , TNI, Penggiat lingkungan, dan kepemerintahan bisa membantu mewujudkan ke inginan expresi anak anak tadi yang ingin merdeka untuk menikmati air sungai citarum menjadi jernih” jelasnya
Sementara itu Dansektor 6 Citarum Harum Kolonel Inf Yudi Zanibar mengatakan” Terima kasih telah berkenan melaksanakan kegiatan di sini, disini adalah sodetan sungai citarum sebelum nya sebelum di tutup atau di luruskan sungai citarum kesini, namun setelah di tutup ini menjadi sodetan sekarang dari anak sungai ciateul dan cikoneng mengalir kesini, sehingga ini bukan menjadi sungai kali mati, terlihat oleh semua nya sekarang lokasi di sini kita bisa menggelar beberapa kegiatan di pinggir sungai ini, selain itu pada waktu hari libur masyarakat berbondong mancing kesini ada sekitar 100 sampai 200 orang dan secara tidak langsung ekonomi masyakat meninggkat ada nya masyarakat berjualan kopi dan makanan dipinggir sungai “ katanya
masih kata Dansektor 6 Citarum Harum Kolonel Inf Yudi Zanibar “beberapa bulan yang lalu aktivis dari luar negri Gerry di tempat ini telah menjadi sebuah inspirasi bahwa sungai citarum terkotor didunia, dan setelah masuk TNI dalam waktu Beberapa Bulan Geery saya ajak datang kelokasi ini lagi dan alhamdulilah dia kaget.” Ungkapnya. (Wahyu)