-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Dansektor 8 Kembali Sidak Beberapa Washing Di Wilayah Tugasnya

60menit.com
Rabu, 12 September 2018

Kol. Czi. Aby Ismawan Ketika Sidak *12-09-2018

BANDUNG, 60MENIT.COM - Rabu (12/09/2018) Sidak kembali dilakukan Dansektor 8 Kolonel Czi Aby Ismawan, terhadap beberapa pabrik washing yang berada di wilayah tugasnya, hal ini dilakukan demi terwujudnya Program Citarum Harum sesuai dengan tujuan Perpres No. 15 Tahun 2018 Tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran Dan Kerusakan DAS Citarum

Ketika Kontrol Limbah
Pada kesempatan ini Dansektor melakukan sidak ke beberapa washing yang sebelumnya pernah dilakukan pengecekan kondisi pengolahan hasil limbahnya, hal ini guna melakukan pemeriksaan terkait Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Demi mengetahui sampai dimana upaya yang telah dilakukan para pemilik washing tersebut

Dansektor dalam kegiatan ini mendatangi washing yang berada di Kampung Ciharuman Desa Jelegong Kecamatan Kuta Waringin dan Kampung Muara Ciweday (murci) Desa Cilampeni Kabupaten Bandung.

Rata-rata washing yang telah disidak memang masih belum mengolah limbahnya dengan sempurna, sehingga Dansektor memberikan tenggang waktu bagi para pemilik washing dan  meminta komitmen yang di buat oleh para pelaku industri tersebut. Supaya dengan batas waktu yang telah ditentukan, para pemilik washing tersebut telah membenahi IPAL-nya dengan baik

Pada kesempatan ini pula Dansektor meminta komitmen Dari Beny Atthabrani Akbar, selaku pemilik CV. Barkah Abtipraya yang berlokasi di Jalan Gajah mekar untuk membuat IPAL. Serta memberikan waktu kurang lebih 2 bulan dalam pengerjaannya

Diminta keterangan seputar kegiatan ini, Kolonel Czi Aby Ismawan mengatakan," hari ini kami kembali melakukan sidak terhadap pabrik-pabrik washing yang ada di sepanjang bantaran sungai Citarum wilayah sektor 8, ini menjadi salah satu agenda kami untuk melakukan pengawasan berkala terhadap semua pelaku usaha diantaranya pabrik Washing. Hal ini guna mengetahui, apakah ada limbah kotor atau tidak yang dihasilkan dari IPAL setiap pabrik yang dibuang ke sungai Citarum", jelasnya

Kolonel Czi Aby Ismawan menambahkan," kami telah melakukan sidak keberapa washing yang sudah memiliki IPAL, namum hasilnya belum sempurna dan saya arahkan untuk membuat komitmen sesuai dengan kondisi dan keadaan IPAL nya masing-masing,

 Bersama Karyawan Pabrik
," namun dalam pelaksanaanya ada salah satu washing, yaitu CV. Barkah Abtipraya yang saat ini belum memiliki IPAL dan Pemiliknya atas nama Beny Atthabrani Akbar. Namun setelah dilakukan pengarahan, akhirnya Beny sebagai pemilik mau membuat komitmen demi mendukung program Cigarum Harum. Beny bersedia membuat IPAL, walaupun dirinya baru beberapa bulan menyewa tempat/pabrik tersebut,

," diharapkan beberapa washing yang telah disidak saat ini, mau mentaati peraturan yang berlaku dan selalu mengupayakan pengolahan limbahnya dengan baik. Tentunya agar air limbah yang dihasilkan dari IPAL pabrik-pabrik washing tersebut menjadi lebih baik lagi dan sesuai baku mutu, karena itu tetap menjadi tujuan utamanya", tegasnya

Masih menurut Dansektor," Kami juga selalu menyarankan kesetiap pelaku indusri ataupun pabrik, untuk menyempurnakan hasil olahan limbahnya. Harapannya  IPAL yang ada saat ini bisa merubah buangan air limbah ke sungai Citarum menjadi lebih baik, bersih dan aman. Nantinya sampai batas waktu yang telah ditentukan masih belum menjalankan komitmennya dengan benar, maka akan dilakukan penutupan saluran pembuangan limbah industrinya",pungkas Dansektor

Beny Mendukung Program Citarum Harum *12-09-2018

Sementara menurut Beny selaku pemilik  washing CV. Barkah Abtipraya pada saat dimintai penjelasan terkait pembuatan IPAL mengatakan," Saya akui selama ini Washing yang saya jalani belum mempunyai IPAL, dikarenakan saya sendiri baru sekitar 2 bulan menjalani usaha ini, namun demi dukungan saya terhadap program Citarum Harum saya akan buat IPAL sesuai batas waktu yang diberikan Pak Kolonel Aby. Mudah - mudahan saya dapat mengerjakannya", ucapnya

Beny melanjutkan," demi dukungan saya terhadap pemerintah, secepatnya saya akan mulai membuat IPAL. Mungkin besok pekerjaanya akan saya mulai, saya ucapkan juga terima kasih kepada Pak Aby yang telah memberikan kesempatan untuk saya. Dan saya akan  menggunakan kesempatan ini dengan baik, supaya kami dapat segera memiliki IPAL dan dapat mengolah limbah dengan baik", jelasnya

Beny menambahkan," Saya selaku pengusaha washing sangat mendukung sekali Program Citarum Harum. Namun saat ini kami juga perlu pembinaan yang baik. Sehingga dengan segala keterbatasan kami saat ini, kami mampu menjalani segala aturan dengan baik dan benar. Supaya kami juga dapat berpartisipasi dalam program pemerintah serta sebagai wujud dukungan dari kami terhadap program Citarum Harum", harap Bany ( T.PRO)