BANDUNG, 60MENIT.COM - (4-10-2018) Setelah menerima laporan dari warga melalui WA hari Rabu (3-10-2018) pukul 16.30 tentang adanya bangunan liar/Kandang ayam tanpa izin, yang didirikan diatas sungai Cipamulihan pasar gede bage.
Dansektor 22 (Kolonel inf Asep Rahman Taufik) segera memerintahkan Dansub sektor 22-11 (Sersan mayor Evi) agar berkoordinasi dengan camat Panyileukan (Drs. H.Hamdani, M.M.) dan Kepala pasar Gede bage (Rizal) untuk melakukan pembongkaran kandang ayam milik pengusaha ayam potong pasar gede bage (a.n Bpk Hendrik) yang dibangun diatas bantaran sungai Cipamulihan pasar Gede bage.
 |
| Kandang Ayam |
Pembongkaran akan dilaksanakan pada hari ini Kamis tanggal 4 Okt 2018 oleh Tim gabungan Gabungan Subsektor 22-11 Citarum harum, Pol PP Kecamatan Panyileukan, Dinas PU Pengairan dan Pihak pasar gede Bage.
 |
| Sungai Yang Kotor Sampah |
Keberadaan bangunan tersebut telah mencemari sungai dan menimbulkan aroma bau yang menyengat, dikarenakan limbah pemotongan ayam dibuang ke sungai, sehingga kondisi sungai cipamulihan menimbulkan aroma bau yang menyengat, sungai tersebut dipenuhi dengan sampah yang berasal dari pasar.
Sub sektor 22-11 bekerja sama dengan Kecamatan Panyileukan, DPU Kota Bandung dan Pengelola Pasar Gede Bage, selain mengagendakan pembongkaran kandang ayam potong milik Pak Hendrik, juga melaksanakan pembersihan sampah disepanjang Sungai Cipamulihan kurang lebih 800 meter dengan mengerahkan personel 120 orang.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Drs H hamdani MM (Camat Panyileukan), Kompol H Sudewo H SH (Kapolsek Panyileukan), Mayor czi Sutriyono (Danramil Ujung Berung), Kapten Adang (Pasiops sektor 22 citarum harum), Dansubsrktor 22-11 (Serma Evi) dan Kepala pasar (Bpk Rizal). (Zhove)