BANDUNG, 60MENIT.COM - (8-10-2018) Kunjungan dari Kemenko Maritim diwakili stafnya (Yuni Jahra) ke Sektor 22 Citarum Harum yaitu ke wilayah Sungai Cikapundung (Kel. Balongbende, Kec. Regol), Sungai Citopeng (Kel.Cijerah Kec. Bandung Kulon) dan Wilayah Sungai Citarik Kota Bandung, Senin (8-10-2018)
Staf Kemenko Maritim |
Setelah adanya Program Citarum Harum dengan menurunkan Pasukan Siliwangi yang diberi wewenang untuk menertibkan Sungai Citarum berikut anak cucu cicit sungai yang bertugas dengan tegas maka segala hal yang mencemari sungai ditertibkan baik pada warga pembuang sampah ke sungai maupun lembaga Swasta ataupun Pemerintahan.
Dansektor 22 |
"Pengecoran saluran limbah pabrik ataupun OTT pada masyarakat adalah tujuan kami supaya pabrik ataupun masyarakat yang lainnya bisa jera dan merupakan peringatan kami buat mereka agar tidak mengotori sungai ataupun lingkungan" Ucapnya.
"Kami harapkan kepada Pihak Pemerintah setempat supaya bisa diprogramkan dalam penertiban kebersihan sungai dan lingkungan supaya masyarakat dan pelaku industri tidak semena mena membuang kotoran, limbah dan sampah, kalo tidak menghiraukan hal ini Saya tidak akan main-main bertindak dan ini berlaku untuk siapapun" Imbuhnya.
Tujuan survay dari Kemenko Maritim adalah apa masih dibiarkan kotoran yang diviralkan itu atau sudah ditindak oleh Pasukan Siliwangi, dan apa saja yang sudah dikerjakan oleh Satgas Citarum itu.
Disurvaynya lokasi yang viral kotor itu kini sudah menjadi bersih berkat tindakan Satgas Citarum Harum dengan lakukan Karya Bakti langsung turun ke sungai untuk pembersihan sampah maupun penataan sungai dengan pengerukan Sedimentasi Sungai.
Adapun yang hadir pada giat ini adalah, Staf Kemenko Maritim, Dansektor 22, Para Lurah Terkait, Camat Bandung Kulon, Ormas (OKP) dan beberapa warga yang disepuhkan di wilayahnya. (Zhove)