BANDUNG, 60MENIT.COM - Rabu (17/10/2018) Pelaku usaha Washing diwilayah sektor 8 kembali menandatangani komitmen terkait pengolahan limbah di perusahaanya, tujuan kegiatan ini dilakukan guna melokalisir DAS Citarum dan meminimalisir para pelaku usaha untuk tidak membuang limbah sembarangan serta demi dukungan terhadap program Citarum Harum. Kegiatan ini dilakukan di posko satgas Citarum Harum komplek Taman Kopo Indah lll. Blok. G 1 No. 6 Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung
Kolonel Czi Aby Ismawan selaku Dansektor 8 dalam kesempatan ini terlebih dahulu memberikan pengarahan kepada pemilik washing, agar mematuhi segala ketentuan yang berlaku saat ini. Terutama terkait dengan pengolahan limbah dan situasi serta kondisi yang ada saat ini. Dansektor juga memberikan penjelasan bahwa komitmen yang sudah ditandatangani supaya dilaksanakaan sebaik baiknya, demi mempercepat program Citarum Harum
Ditemui di posko satgas, Dansektor 8 Kolonel Czi Aby Ismawan kepada 60menit.com mengatakan," Setelah dilakukan penandatanganan komitmen ini, konsekwensinya menjadi suatu keharusan dan tidak menjadi tawar menawar. Kegiatan ini tentunya demi melaksanakan Perpres No. 15 Tahun 2018 Tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran Dan Kerusakan DAS Citarum", ucapnya
 |
| Pelaksanaan Penandatanganan MOU |
Dansektor melanjutkan," Kegiatan ini juga bertujuan untuk melokalisir wilayah sektor 8 terkait dengan limbah, serta guna meminimalisir para pelaku industri untuk tidak membuangnya secara sembarangan. Hal ini dilakukan agar para pelaku usaha mau mengupayakan secara maksimal dalam mengolah limbah diperusahaan miliknya, supaya air limbah yang dihasilkan IPAL masing-masing perusahaan ini nantinya menjadi lebih baik dan sesuai dengan baku mutu yang saat ini diberlakukan," tegas Dansektor
Sementara menurut H. Rahmat Arifin selaku pemilik Cipara Washing, yang beralamat di Jalan Pameuntasan Kampung Sukalilah Desa Pameuntasan Kecamatan Kutawaringin pada kesempatan ini mengatakan," sebelumnya saya ucapkan banyak terima kasih kepada pak Aby, yang telah mau membimbing kami para pelaku usaha washing. Memang hasil pengolahan limbah di washing kami belum sempurna, namun kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengolahnya supaya air limbah yang dihasilkan menjadi lebih jernih dan sesuai dengan baku mutu yang telah ditetapkan saat ini", jelasnya
Rahmat menambahkan," Saya mohon mf kalau selama ini pengolahan limbah belum baik, saya akan berusaha untuk mengerjakan dengan maksimal. Terima kasih sekali lagi saya ucapkan kepada pak Kolonel, yang sudah mau membimbing dan mengarahkan saya untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan selama ini. Supaya perusahaan kami bisa menuju ke arah yang lebih baik, terutama dalam pengolahan limbah", ujarnya
Masih menurut Rahmat," Saya akan berusaha mematuhi segala aturan yang ditetapkan oleh pemerintah saat ini, dan selaku pemilik washing saya pun akan berusaha dengan sebaik-baiknya sesuai komitmen yang telah dibuat. Diantaranya kami tidak akan membuang limbah sebelum melalui proses pengolahan IPAL, kemudian kami juga akan berusaha untuk selalu membuang limbah yang sudah bersih dan memenuhi baku mutu serta akan mengikuti semua aturan terkait dengan pembuangan limbah. Mudah mudahan kami dapat melaksanakan itu semua demi dukungan terhadap program Citarum Harum", Pungkasnya ( T.PRO)