 |
Salahsatu dari 40 pasar tradisional dengan ciri khasnya masing-masing. Sebagian pasar sudah direvitalisasi menjadi lebih modern dan representatif. /Foto :Humaskotbdg. ____________________________________ |
BANDUNG, 60MENIT.COM - Sabtu (30-03-2019) Setiap kota di Indonesia memiliki pasar tradisional khasnya masing-masing, tidak terkecuali Kota Bandung, Meskipun sudah menjadi kota moderen, namun sebagian warga Kota Bandung masih senang berbelanja di pasar tradisional.
Kota Bandung mempunyau 40 pasar tradisional. Menurut data tahun 2016, sebanyak 14.086 pedagang setiap harinya berjualan di pasar-pasar tradisional tersebut.
Pasar-pasar tradisional tersebut antara lain Pasar Pamoyanan, Kosambi, Cihaurgeulis, Cihapit, Simpang, Sederhana, Andir, Jatayu, Palasari, Sadang Serang, Gempol, dan Pasar Kebon Sirih.
Selain menjadi pusat jual beli kebutuhan pokok sehari-hari, ada juga pasar tradisional yang menyadiakan kebutuhan sandang seperti pakaian dan kain. Contohnya Pasar Kosambi yang banyak dijumpai pedagang pakaian. Bahkan di pasar ini dijual juga perhiasan emas dan barang elektronik.
Sejumlah pasar tradisional terkenal karena menjadi pusat perdagangan komoditas tertentu, seperti Pasar Kordon yang terkenal sebagai pusat penjualan pisang. Pembeli bisa menemukan beragam jenis pisang, baik untuk dikonsumsi sendiri atau untuk dijual lagi.
Pasar Kordon juga menjadi tempat warga berburu takjil saat bulan puasa. Di pasar ini, berbagai jenis takjil yang unik bisa ditemui, seperti kue cubit setengah matang, cimin, kerupuk anclom, kue mangkok, bubur sumsum, dan jajanan pasar lainnya. (*)