 |
| ____________________________________ |
KARAWANG, 60MENIT.COM - Selasa(18/06/2019) Dansektor 19 Citarum Harum Kolonel Inf Agus Hari mensosialisasikan program Citarum Harum kepada masyarakat bertempat di Aula Kecamatan Batujaya Kerawang.
Pada kesempatan tersebut Dansektor 19 menyampaikan program Citarum Harum yang merupakan Program Pemerintah Pusat berdasarkan Peraturan Presiden RI No. 15 tahun 2018 tentang percepatan pengendalian pencemaran dan kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum.
 |
| Dansektor 19 Saat Sosialisasi |
" Kita sangat prihatin melihat kondisi DAS Citarum sekarang, banyak warga yang menggunakan air tidak memperhatikan kebersihannya, " kata Dansektor.
Bayangkan, lanjut Dansektor, kita melihat masyarakat membuang sampah dan kotoran kedalam sungai padahal sungai tersebut digunakan warga untuk mandi, cuci pakaian. Untuk itu mari bersama-sama kita merubah Pola pikir, benahi kebiasaan yang kurang baik menjadi baik yang diantaranya ialah yang biasanya buang air di sungai kita akan buat jamban umum yang dapat dimanfaatkan oleh warga".
"Merubah kebiasaan lama tidaklah mudah, butuh waktu dan perjuangan. Melalui program Citarum Harum ini dan atas kerjasama seluruh komponen masyarakat serta tekad yang kuat hal tersebut bisa terwujud yang penting ada kemauan dari masyarakat", terang Dansektor.
Selain itu, tambah Dansektor, dengan diadakannya sosialisasi ini juga untuk mengenalkan kepada masyarakat bahwa diwilayah ini ada Satgas Citarum Harum Sektor 19 yang personilnya tersebar dibeberapa daerah atau desa. Mereka bekerja bersama-sama dengan masyarakat untuk merevitalisasi Sungai Citarum".
Satgas Citarum berpayung hukum Perpres RI. Selaku Dansatgas Citarum Harum adalah Gubernur Jabar H.M. Ridwan Kamil, sedangkan Wadan Satgas Citarum Harum bidang revitalisasi Sungai Citarum adalah Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono sementara bidang hukum adalah Kapolda JabarJa saat ini Irjen Pol Drs. Rudy Sufahriadi.
Kegiatan dihadiri oleh Danramil, Kapolsek, Aparatur Kecamatan, Aparatur Desa dan sekitar 100 orang tokoh masyarakat setempat. (T. Pro/Pendam III/Siliwangi).