-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Lurah Kujangsari, Tingkatkan Kebersamaan Dengan Peringati Maulid Nabi

60menit.com
Selasa, 26 November 2019

60Menit.com - Lurah Kujangsari (Dra. Ine Nuraini F.) pada sambutan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Kantor Kelurahan Kujangsari, Selasa (26/11/2019)

60MENIT.COM, Bandung ☐ Lurah Kujangsari, Dra. Ine Nuraini F. mengadakan Maulid Nabi Muhammad SAW. menampilkan penceramah dari sosok Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung (H. Edwin Sandjaya, S.E., M.M.) bertempat di halaman kantor Kelurahan Kujangsari, Selasa (26/11/2019)

Tujuan dari perayaan ini, Lurah Kujangsari Kecamatan Bandung Kidul, menyampaikan pada sambutan pidatonya, adalah merupakan ajang silaturahmi antar tokoh masyarakat dan forum pimpinan kecamatan (Forpimcam) Kecamatan Bandung Kidul bersama Masyarakat Kujangsari.

Ucapan terimakasih dari Ine pun terlontarkan kepada para tokoh, camat dan khalayak yang turut hadir saat itu, merupakan sambutan dari yang punya hajat.

Epi Hendarin, S.Sos., MAP., (Camat Kecamatan Bandung Kidul) mengatakan ketika sambutannya, lebih mengisi tentang siraman rohani, sebagai pimpinan harus mencontoh pada junjunan Rosulullooh SAW, yaitu Uswatun Hasanah (Tauladan yang Baik).

60Menit.com - H. Edwin Sandjaya, S.E., M.M. ketika Bertauziah di Maulid Nabi Muhammad SAW,  Kujangsari
Pada ceramahnya, H. Edwin Sandjaya, mengupas karakteristik Rosulullooh, sebagai rahmatan lil 'alamiin, adalah sebuah prilaku yang wajib dipraktekan dalam kehidupan umat islam, sebagai bentuk rasa cinta terhadap Rosul. 

Disamping itu, Edwin juga menambah kesejukan hatinya hadirin, untuk menyikapi kebersamaan antar umat, jangan memandang perbedaan ideologoli, karena umat islam berpedoman pada firman Alloh "lakum dinukum wal yadin", namun dengan sikap tersebut derajat ketaqwaan harus lebih meningkat supaya ketenraman hidup lebih terjamin lagi. 

Ketika diwawancarai awak media, setelah beres berceramah, Edwin mengatakan, "Sebagai pemimpin harus bisa lebih santun terhadap masyarakat dan ahlaknya bisa dicontoh, sehingga ketertiban bisa tercipta, bahkan kepedulian kebersihan lingkunganpun akan muncul termasuk kebersihan sungai yang ada di Kota Bandung" jelasnya. 

60Menit.com
Dia mencontohkan keberadaan sungai di Korea Selatan yang begitu bersih dan indah, maka Kota Bandung pun bisa menciptakan pembersihan serupa pada lingkungan dan sungainya.

"Bila perlu kenakan sangsi kepada masyarakat yang membuang limbah ke sungai, supaya ada efek jera" tutup Edwin. 

Peltu Syahril (Dansub 14-22) mengatakan, "Kami selalu mendukung program Pemerintah Kota Bandung, sehingga bisa bersinergi dengan aparat kewilayahan di Kecamatan Bandung Kidul dan tiap Kelurahannya" ucapnya.

60Menit.com - Peltu Syahril (Dansub 14-22) Citarum Harum
"Sehingga terjalinnya sinergitas yang baik maka pelaksanaan program citarum harum di Kecamatan Bandung Kidul bisa mendapatkan dukungan yang baik pula" imbuh Syahril

60Menit.com

Camat Kecamatan Bandung Kidul (Epi Hendarin, S.Sos., MAP.) mengutarakan, hal diatas perlu apresiasi dari perwakilan rakyat, sehingga masyarakat bisa terdorong dan pemerintah bisa bekerjasama untuk membangun kewilayahan dengan ide dan terkonsep kebersamaan.

(Zho)