-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Peltu Bayu (Dansub,07-22), Pembersihan DAS Merupakan Pencegahan Kerusakannya

60menit.com
Sabtu, 22 Februari 2020

60Menit.com - Satgas Sub 07 sektor 22 Citarum Harum, Pimpinan Peltu Bayu Dc. Membersihkan Sungai Cibeureum,  wilayah Sukawarna, Sabtu (22/02/2020)


60MENIT.COM, Bandung ☐ Giat satgas citarum harum di sektor 22 yang dipimpin oleh, Kol. Inf. Asep Rahman Taufik, melakukan pengawasan dan pemeliharaan kebersihan sungai, setelah melakukan sosialisasi kepedulian lingkungan dan reboisasi penyelamatan lingkungan.

Upaya penyelematan lingkungan dari overlepping luapan air sungai dan kebersihannya terus dilakukan, dengan pembersihan sungai, sosialisasi baik melalui kedinasan maupun door to door langsung mendatangi masyarakat juga pemantauan terhadap pelaku industri sebagai anjuran, arahan dan pencegahan membuang langsung limbahnya. 

Peltu Bayu Dc, sebagai Dansub 07 sektor 22 hari ini melaksanakan pembersihan di Sungai Cibeureum Kelurahan Sukawarna, mencapai sepanjang 350 meter.

60Menit.com

Inisiatif dalam pelaksanaan kegiatan pembersihan sungai oleh Sub 07-22, merupakan tindakan penyelamatan Daerah Aliran Sungai (DAS) sesuai dengan salahsatu tujuan Perpres No. 15 Tahun 2018

Dikatakan Peltu Bayu Dc. Kepada awak media menyampaikan, "Pembersihan Kirmir sebagai upaya untuk memperpanjang usia Kirmir, karena apabila Kirmir dipenuhi oleh tanaman, akarnya akan merusak dinding Kirmir dan ini akan mempercepat proses pengrusakan Kirmir yang akan mengakibatkan Kirmir tersebut roboh." tuturnya. 

Rusaknya daerah aliran sungai salahsatu penyebabnya adalah kurang pemeliharaan, pemerintah dengan keterbatasan personil sehingga pengawasan terhadap sungai sangat terbatas, begitupun melakukan perawatannya.

60Menit.com

Dengan adanya satgas citarum harum, pengawasan dan pemeliharaan sungai bisa terlaksanakan dengan pantauan yang jelas setiap hari.

Satgas Sektor 22 citarum harum, setiap hari melaksanakan operasi sungai, yaitu survay lapangan, pengawasan dan komunikasi sosial ke tiap warga yang tinggal di bantaran sungai, dengan menyampaikan sosialisasi program citarum harum diperadukan dengan Progran Kang Pisman dan Kota Bandung Bebas ODF di Tahun 2020.

(Zho)