 |
| 60menit.com - Serma Ujang Supriyatna (Dansub 14 Sektor 22) Citarum Harum, sosialisasi di Kel Kujangsari Rt.02/07 Bandung Kidul, Minggu (26/07). |
60MENIT.COM, Bandung | Aksi pengenalan program oleh satgas Citarum Harum sektor 22 sub 14, untuk merubah paradigma prilaku masyarakat supaya memiliki pola hidup bersih dan sehat, sehingga menuai kebersihan pada sungai dan lingkungannya.
Aksi ini dilakukan oleh Serma Ujang Supriyatna sebagai Dansub 14 sektor 22, melaksanakan sosialisasi Program Citarum Harum di Rt.02 Rw.07 bertempat di Majlis Ta'lim Ar-Raudah Kelurahan Kujangsasri Bandung Kidul, Minggu (26/07).
Pada sosialisasi ini, Serma Ujang lebih mengenalkan pola hidup bersih dengan pengelolaan dan memanfaatkan sampah, yaitu pada Program Kang Pisman (kurangi, pisahkan dan manfaatkan) disertai pembuatan Loseda (lodong sampah sesa dapur) sebagai pengurai sampah rumahan bisa jadi kompos.
Pada pemaparannya, Serma Ujang mengatakan, "Membludaknya sampah di Kota Bandung, adalah dari tidak sadarnya masyarakat dalam membuang sampahnya dimana mana, sedangkan fasilitas dari Pemerintah Kota Bandung tidak memiliki Tempat Pembuangan Akhir (TPA) buat sampah," ujarnya.
Serma Ujang pun mengajak kepada masyarakat supaya bisa merubah pola hidup dalam mengelola sampah, bakan sampah itu bisa bermanfaat dan bisa menambah penghasilan tambahan.
"Program Kangpisman, bisa menghasilkan tambahan pendapatan, yaitu dengan memilah sampah memisahkan yang bisa di kilo untuk dijual, hal ini harus dilakukan sejak dini di tiap rumah masing masing," tegas Ujang.
Sedangkan untuk sampah rumahan dari sisa sisa dapur, ujang mengenalkan pembuatkan Loseda, sebuah alat pengurai sampah bisa jadi kompos, tanpa mengeluarkan udara bau keluar, sehingga lingkungan tetap bersih tanpa lalat pula.
Giat dihadiri oleh Ketua Rw. 07 Kujangsari (Nurpalah), Ketua Rt. 02 / 07 (Dadang) disertai warga dan tokoh masyarakat Rt.02/07 Kujangsari Kecamatan Bandung Kidul.
(Zho)