-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Kolonel Yusep Ajak Ketua BKIPM Bandung Melihat Hutan Bambu Saat Kunjungi Posko Sektor 21

60menit.com
Senin, 07 September 2020

60menit.com - Kolonel Yusep Sudrajat bersama Dedy Arief (ketua BKIPM Bandung) saat melihat Hutan Bambu
60MENIT.COM, CIMAHI - Minggu (06/09/2020) Satgas Citarum harum sektor 21 yang berada di bawah Komando Kolonel Inf Yusep Sudrajat, hari ini di datangi ketua Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Bandung Jawa Barat Dedy Arief Hendriyanto, bertempat di Posko Satgas Cipageran Asri Kota Cimahi.



Setelah berbincang bincang, Kolonel Yusep mengajak Dedy dan tamu yang hadir melihat suasana dan kondisi lahan sekitar posko, termasuk Hutan Bambu yang saat ini telah di bersihkan dan ditata oleh anggota Satgas sektor 21. Hal ini seperti yang disampaikan Kolonel Yusep saat diminta keterangan perihal kunjungan BKIPM, oleh awak media yang hadir

" Hari ini Minggu Tanggal 06 September 2020 tepatnya di  Posko Sektor 21, tempatnya di Cipageran Asri kami kedatangan pak Dedi dari Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu Jawa Barat yang berkantor di Cimahi. Kami di temani oleh Dr. Ekki Baihaki dan pak Zakaria, kami koordinasi disini, berbincang bincang tentang bagaimana kedepanya Sektor 21, lahan yang kurang lebih sekitar 4, 9 H ini akan kita kembangkan", ucap Kolonel Yusep



Salah satunya dengan balai ikan tersebut, tambah Kolonel, dimana kita juga sudah menyiapkan kolamnya. Mudah-mudahan kedepan bisa menjadi contoh bagi masyarakat, biar tahu bagaimana cara memelihara ikan yang baik dan benar, yang bisa meningkatkan ekonomi masyarakat.

" Jadi di sini, di sektor 21 ini kami bukan hanya menghutankan, tapi kami juga lakukan kegiatan lainya, ada edukasi lingkungan, mungkin nanti kalau sudah terbentuk yayasan, kita juga bisa membuat pendidikan pendidikan disini, mulai dari TK mungkin yang paling kecil, sehingga bermanfaat bagi masyarakat khususnya warga di Kota Cimahi ini", harap Kolonel Yusep 

Sementara Dedy Arief Hendriyanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dansektor sektor 21, dalam hal ini Kolonel Yusep," Terima kasih buat Dansektor 21 Kolonel Yusep, kami sudah diundang dan ini sebagai bentuk apresiasi, dan kita memang harus seperti ini kita harus berkolaborasi, bersinergi dalam rangka membangun negri. Kami tadi mengobrol banyak, ternyata lahan ini sangat potential sekali apabila kita kembangkan menjadi tempat edukasi wisata, kemudian konservasi yang konsepnya nanti bisa kita susun bersama sama", ucap Dedy


60menit.com - Dedy Arief (tengah) saat Berikan penjelasan kepada awak media 
Saat ini, lanjut Dedy, terutama kita sedang gencar gencarnya melaksanakan champains ikan ikan apa yang tidak boleh Masuk ke Indonesia, ada yang dilarang ada predator, ada inpasif, alensis dan segala macam, nanti bisa kita display disini, sehingga tempat ini bisa menjadi tempat kunjungan yang multilokus. Jadi bukan hanya tanaman saja, tapi ada ikanya juga dan ini potensial sekali. Kenapa saya bilang, karena ini di kota tapi ada hutan sebagai penyangga udara di kota ini. Saya juga tidak menyangka tadinya, diluar ekspefasi saya ini sangat luar biasa.

" Nanti kita akan perkenalkal kian ikan indemik yang perlu dikembangkan di Jawa-Barat, terutama di tempat ini. Kemudian nanti kita disini juga bisa noled sharing dengan seluruh jajaran, supaya tahu bagaimana sih cara penanganan ikan yang baik dan benar. Karena kadang ada orang makan ikan dan tiba tiba sakit perut, karena tidak tahu cara menanganinya, itu ilmunya dari kita semua, nanti kita bisa sharing sharing. Bahkan, bisa juga nanti disini ada cooking class, ibu ibu Persit juga bisa belajar disini cara miled yang bagus, cara masak ikan yang bagus, nanti bisa kita ajar disini", pungkas Dedi (T.Pro)