-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Dandim 0624/Kab Bandung Bareng Warga Perbaiki Tanggul Jebol Di Perumahan Bumi Orange

60menit.com
Sabtu, 17 Oktober 2020

 dandim 0624 kabupaten bandung

60MENIT.COM, KAB. BANDUNG | Hujan deras yang mengguyur wilayah Kab Bandung merendam kawasan Perumahan Bumi Orange, tepatnya di Blok B RT 06 RW 30 Desa Cimekar Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung.

Banjir terjadi diakibatkan jebolnya tanggul pada Jumat sore, 16/10.2020 yang tidak bisa menahan debit air yang sangat deras.

dandim 0624 kabupaten bandung

Menurut Dandim 0624/Kab Bandung Letkol Inf. Donny I Bainuri bahwa hari ini dilaksanakan perbaikan tanggul, sebagai wujud dari kemanunggalan TNI bersama rakyat.

" Hari ini bersama anggota Koramil 2413/Cileunyi dibantu oleh masyarakat mulai memperbaiki tanggu yang kemaren jebol akibat hujan deras," ujar Letkol Inf Donny, Sabtu, 17/10/2020.

Dalam kunjungannya, Dandim 0624/Kab Bandung didampingi oleh Pasiter Kodim Kapten Asep Rudi, Danramil 2413/Cileunyi yang diwakili oleh Batuud Pelda Heri Susanto, Bhabinkamtibmas Polsek Cileunyi Polresta Bandung Aiptu Aef Saepudin.

dandim 0624 kabupaten bandung

Martika Edison salah satu warga yang juga Pimpinan Redaksi Siliwangi News yang rumahnya ikut terendam menyampaikan bahwa jebolnya tanggul membuat kawasan Perumahan penuh dengan lumpur.

" Alhamdulillah tadi Dandim 0624/Kab Bandung Letkol Inf Donny I Bainuri datang mengunjungi kawasan ini, beliau bersama anggotanya langsung bekerja memperbaiki tanggul bersama warga," kata Martika Edison.

Menurut Martika Edison, banjir yang menggenangi kawasan Perumahan tidak sampai membuat warga harus dievakuasi, hanya lumpur dan kotoran lainnya yang hari ini dibersihkan bersama warga juga aparat Desa.

" Saya ucapkan terima kasih kepada Dandim 0624/Kab Bandung Letkol Donny I Bainuri beserta jajaran yang dengan sigap langsung memperbaiki tanggul, juga kepada aparat Desa Cimekar serta warga sekitar, mudah mudahan kedepannya musibah tersebut tidak terjadi lagi," ungkapnya.
**M. Edwandi