 |
| 60MENIT.com |*Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 06, dipimpin oleh Peltu Mulyanto membersihkan sampah di Anak Sungai Kalimalang, Senin (12/10). |
60MENIT.com, Bandung | Satgas Citarum Harum sektor 22, memasifkan pembimbingan terhadap kewilayahan pada pembersihan di tiap sugai di Kota Bandung, dengan konsep kolaborasi yang dicetuskan oleh Pemerintah Kota Bandung.
Satgas Sub 06-22 yang dipimpin oleh Peltu Mulyanto, hari ini bersama aparat kewilayahan dan tim gober Kelurahan Gempolsari, membersihkan anak Sungai Kalimalang merupakan batas dari wilayah Kota Cimahi, kerap terjadi tumpukan sampah yang melimpah.
Dikatakan Endang (Kasi Ekbang Kel. Gempolsari) bahwa tumpukan sampah yang nyangkut di jaring anak Sungai Kalimalang merupakan sampah bawaan total dari wilayah Kota Cimahi, maka hal ini perlu perhatian serius dari aparat Kota Cimahi.
"Benar adanya bahwa sampah yang nyangkut disini merupakan bawaan dari Kota Cimahi, kita disini hanya kena imbasnya, oleh karena itu kepada aparat terkait diharap bisa mengambil solusi supaya kami tidak terkena dampak, soalnya yang namanya sampah merupakan bibit dari segala penyakit," ketus Endang.
 |
| Pasca Pembersihan |
Satgas Citarum Harum sektor 22, utamanya dari Sub 06 merupakan batasan wilayah Kota Cimahi danKota Bandung, menurut pantauan dari beberapa kelurahan yang terdampak menyatakan kebenaranya bahwa barisan sampah terlihat di aliran sungai dari Kota Cimahi menuju Kota Bandung.
"Apalgi jika hujan deras, sampahnya sangatbbanyak, semoga hal ini bisa diperhatikan oleh aparat Kota Cimahi," imbuh Endang.
Peltu Mulyanto (Dansub 06 sektor 22) membenarkan kejadian ini, supaya tidak saling menyalahkan ia berharap, kedepannya pembersihan sungai ini bisa berkolabirasi dengan aparat Kota Cimahi pula.
"Ya paling tidak kita harus berkolabirasi dengan aparat Kota Cimahi, syukurnya bila di Kota Cimahi dilakukan adanya penertiban, supaya lapisan masyarakat bisa lebih memperhatikan kebersiham sungai dan lingkungan," harap Mulyanto.
Kolaborasi dengan kewilayahan, satgas Citarum setelah melakukan survay ke tiap sungai, ketika muncul prioritas eksekusi pembersihan selalu bermusyawarah dengan kewilayahan sehingga komunikasi bisa lancar.
"Dengan jumlah personil 17 orang, pada karya bakti ini bisa mengangkat sampah sebanyak 800 kg, lalu dibuang ke TPS Cicukang," tutup Peltu Mulyanto.
Giat ini dihadir oleh, Kasi Ekbang Kelurahan Gempolsari (Endang). Kasi Ekbang Kelurahan Melong Kota Cimahi (Tedi) dan para ketua Rt dan Rw setempat.
(zho)