 |
| 60menit.com | Kapolsek Ciwidey Mengarahkan Agar Anggota Atensi Aplikasi Kepatuhan Perilaku Bersatu Lawan Covid-19 Bisa di Akses. |
60MENIT.com, Ciwidey | Ruang kasium Polsek Ciwidey Polresta Bandung pada pagi ini nampak ramai para personel dengan memegang hand phonenya masing-masing, terlihat mereka serius dalam memencet tombol keybord hand phonenya, atensi pimpinan dalam kelengkapan administrasi Aplikasi Kepatuhan Perilaku *Bersatu Lawan Covid-19*.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID – 19 meluncurkan aplikasi berbasis gawai Bersatu Lawan COVID. Aplikasi Bersatu Lawan COVID (BLC) mempermudah masyarakat untuk menyikapi dan merespons Coronavirus disease 2019 atau COVID – 19.
Kesibukan serta berkumpulnya personel Polsek Ciwidey di ruang Sium tidak ada sebab dikarenakan mereka lagi mengerjakan aplikasi Kepatuhan Perilaku yang bisa diakses oleh setiap personil Polsek Ciwidey.
BLC, aplikasi berbasis gawai atau telepon pintar, memiliki beberapa fitur fungsi. Melalui akses BLC, masyarakat dapat mengetahui kerentanan lokasi persebaran COVID – 19 di sekitar. Dengan tampilan secara spasial, sebaran COVID – 19 dapat dilihat secara mudah sehingga mereka dapat membangun kewaspadaan. Selain itu, aplikasi ini membantu masyarakat untuk mendeteksi gejala COVID – 19. Apabila ada situasi masyarakat merasakan gejala yang dikenali, ini membantu untuk mempercepat konsultasi dan pemeriksaan diri oleh tenaga kesehatan pada tahap awal.
”Ayo rekan-rekan Polsek Ciwidey yang belum mengisi aplikasi Kepatuhan Perilaku segera dikerjakan, Aplikasi sudah bisa diakses kembali karena ini direkap oleh satuan atas,” ucap AKP Hadi Mulyana di ruangnya saat dikonfirmasi Kasi Humas Bripka Ganda.
Aplikasi Kepatuhan Perilaku merupakan aplikasi baru yang harus di download oleh seluruh Polresta Bandung, Pengisian aplikasi ini dari sebagian anggota Polsek Ciwidey juga ada yang sudah selesai dan bisa mengerjakan minimal 2 giat perhari.
“Aplikasi ini mempermudah petugas untuk dapat melakukan pemantauan terkait COVID pada wilayah kerjanya, melaporkan hasil pemeriksaan termasuk rapid test dan lain-lain. Mobile apps ini terkoneksi langsung ke dalam sistem utama Bersatu Lawan COVID,” ujar AKP Hadi.
AKP Hadi Mulyana, S.H., M.H juga mengatakan bahwa data yang cepat, akurat dan terintegrasi dibutuhkan untuk menyusun kebijakan dan strategi dalam menghadapi pandemi. Data terintegrasi tidak hanya terkait dengan data kesehatan. (***).