-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Kolonel Eppy: Wujudkan Mimpi Citarum Harum Pada Aspek Daya Guna dan Hasil Guna

60menit.com
Kamis, 07 Januari 2021

60menit.com | Kol. Inf. Eppy Gustiawan, S.I.P., (Dansektor 22 Citarum Harum) ketika melakukan Bangunan Liar di Kel. Antapani Tengah. (foto Dokumen Redaksi)

60MENIT.com, Bandung | Kol. Inf. Eppy Gistiawan, S.I.P., (Dansektor 22 Citarum Harum) masif menegakkan perpres No. 15 Th. 2018 meski harus menghadapi beberapa kendala dan rintangan di lapangan. Kamis (7/01/2020).


Selama menjabat Dansektor 22, Kolonel Eppy (panggilan akrab Dansektor 22) menunjukkan keseriusannya pada konservasi dan mitigasi sungai, sehingga penertiban bangunan liar sebanyak 138 bangunan telah diterjangnya.


Yaitu wilayah Kel. Cisaranteun Endah Kec. Arcamanik sebanyak 102 bangunan, wilayah Kel. Antapani Tengah Kec. Antapani sebanyak 29 bangunan, wilayah Kel. Antapani Kulon dan Wetan Kec. Antapani sebanyak 4 bangunan dan wilayah Kel. Derwati Kec. Rancasari 3 bangunan.


Hal ini dilakukan agar penyelesaian permasalahan bidang pengendalian dan pemanfaatan ruang DAS Citarum terselesaikan dengan lancar. 


Kolonel Eppy menuturkan, di wilayah Sektor 22 telah terjadi alih fungsi lahan yang cukup masif, sehingga untuk mengatasinya diperlukan strategi yang jitu dan relevan agar fungsi kawasan tidak terganggu dan kembali normal. 


"Dalam rangka penyelenggaraan kegiatan ini tidak bekerja sendirian, kita bekerja team work, melibatkan seluruh komponen baik dari dinas terkait, unsur kewilayahan dan warga masyarakat agar menjadi suatu gerakan yang terpadu dan terintegrasi," jelas Eppy. 


Bersama Unsur Dinas Terkait. 

Langkah awal yang dilakukan adalah melaksanakan sosialisasi dan edukasi kepada warga yang bermukim di sempadan sungai, upaya tersebut menjadi pemahaman buat masyarakat disekitarnya dan mereka mengerti sehingga pelaksanaan penertiban mayoritas dilakukan secara mandiri.


"Ini artinya, masyarakat peduli, paham serta mendukung program Citarum Harum. Masyarakat pun sadar, kondisi saat ini adanya masalah besar pada sungai akan berdampak fatal buat anak cucu kita apabila tidak diselesaikan," jelas Eppy.


Kolonel Inf. Eppy Gustiawan menambahkan, Upaya kolaborasi ini harus terus dilaksanakan agar program memiliki daya guna dan hasil guna. 


"Aspek yang dterapkan adalah pengendalian dan pemanfaatan, dari sisi aspek pengendalian sudah tercapai dan terlaksana kemudian harus dibarengi dengan aspek pemanfaatan agar terwujud Rencana Tata Ruang (RTR)  yang terintegrasi dengan DAS Citarum sehingga mendorong peran masyarakat setempat dalam pemanfaatannya, yaitu ketahanan pangan, taman kota, dan sebagainya," tutup Eppy. 


(Team Posko 22).