-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


PPKM Tahap Dua, Satlantas Polresta Bandung Lakukan Penyekatan di Wilayah Dago Tahura

60menit.com
Sabtu, 06 Februari 2021

60menit.com | PPKM Tahap Dua, Satlantas Polresta Bandung Lakukan Penyekatan di Wilayah Dago Tahura.


60MENIT.com, Cimenyan | Selama diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahap dua, Satuan Lalu Lintas (satlantas) Polresta Bandung melakukan penyekatan di seputaran Dago Tahura, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Sabtu (6/2/2021). 


Kasat Lantas Polresta Bandung Kompol Erik Bangun Prakasa melalui Wakasat Lantas AKP Adhimas Sriyono Putra mengatakan. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mencegah penyebaran covid-19. 


"Seperti yang kita ketahui, wilayah Dago Tahura ini masuk zona merah, maka dari itu kami dari Satlantas Polresta Bandung melakukan penyekatan," kata Dhimas. 


Kegiatan tersebut akan dilaksanakan dua hari sejak tanggal 6 - 7 Februari 2021. Pada penyekatan ini, petugas gabungan akan memeriksa kendaraan dari luar Kota Bandung maupun Kabupaten Bandung. 


"Pengendara yang melintas ke Dago Tahura wajib menunjukan surat hasil swab," Jelasnya. 


Dirinya menambahkan, apabila para pengendara tidak bisa menunjukan hasil swab, petugas telah menyiapkan swab test antigen secara gratis. 


"Kalau tidak ada surat hasil swab, kami sudah menyediakan posko swab antigen gratis, kalau tidak mau, ya terpaksa kami putar balikan," ujarnya. 


Sebelumnya, Gugus Tugas Kabupaten Bandung telah menyampaikan imbauan, dimana dari tanggal 6 - 7 Februari 2021, lokasi yang sering dijadikan berkerumunnya orang banyak akan ditutup sementara. Bertujuan untuk memutus mata rantai covid-19. 


"Sekali lagi kami imbau kepada seluruh masyarakat, penyekatan dan penutupan lokasi yang sering dijadikan berkerumunnya orang ditutup sementara, dan yang paling penting masyarakat harus selalu menerapkan protokol kesehatan seperti melaksanakan 4M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta menghindari kerumunan)," pungkasnya (***).