-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Kolonel CZI Raflan Rubah Tempat Pembuangan Sampah Menjadi Destinasi Wisata Di Batujajar

60menit.com
Jumat, 26 Maret 2021

Kolonel CZI Raflan Rubah Tempat Pembuangan Sampah Menjadi Destinasi Wisata Di Batujajar


60menit.com - Tempat yang awalnya tumpukan sampah kini akan menjadi lokasi wisata di wilayah sektor 9 


60MENIT.COM, Kab. Bandung-Barat - Kamis (25/03/2021) Ditemui setelah melaksanakan sosialisasi Citarum Harum di Desa Gelanggang, Dansektor 9 Kolonel CZI Raflan menerangkan kegiatan yang sedang dilakukan bersama anggotanya di posko yang terletak di pinggiran waduk Saguling yang baru sekitar 1 bulan di bangun 


60menit.com - Satgas sektor 9 beberapa waktu lalu saat membersihkan sampah yang memenuhi waduk Saguling


Lahan berdirinya posko ini awalnya adalah tempah pembuangan sampah, namun Dansektor 9 berniat ingin mengubah tempat sampah ini menjadi Destinasi wisata, merubah lahan yang tidak produktif menjadi produktif dan bermanfaat untuk masyarakat terutama warga sekitar. Hal ini seperti yang dikatankannya kepada para awak media yang hadir

" Tadi, saya baru menyampaikan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat Desa Gelanggang. Biasanya sosialisasi itu ada 2 tempat, terhadap sekolah dan masyarakat. Namun dengan situasi pandemi Covid-19 ini banyak sekolah yang ditutup, akhirnya kepada masyarakat dan instansi. Kita mensosialisasikan kegiatan Citarum Harum. Dimana indikator Citarum Harum itu kita lihat dari lahan kritis, untuk itu kita buatlah penghijauan di tempat tempat kritis tersebut, termasuk juga penghijauan di pinggir waduk dan dipinggir sungai guna mencegah sedimentasi dan erosi",terang Dansektor


60menit.com - Kolonel CZI Raflan saat memantau kegiatan anggotanya di pinggiran waduk Saguling


Terkait dengan limbah, lanjut Dansektor, limbah industri, limbah industri ini kita keluarin tim tim untuk patroli setiap waktu yang berbeda kepada industri yang ada di sini. Ada 4 tim saya yang bergerak, apakah siang, malam, subuh, atau saat hujan. Karena saat itulah industri itu membuang limbah, termasuk juga saya suruh anggota tim mencari lubang siluman pada yang membuang limbah itu. Kalau kedapatan nanti akan kita beri teguran, perjanjian, dan terakhir ya sesuai perpres, kita lokalisir dan kita tutup lubang pembuangannya. 

" sementara untuk limbah domestik, masyarakat kita ajak tidak membuang sampah sembarangan. Tadi juga dengan Kades Gelanggang sepakat, akan dikenakan sanksi sosial terhadap masyarakat yang membuang sampah tidak pada tempatnya. Lalu tidak membuang ekoli ke sungai, merubah rumah itu jangan membelakangi sungai, tapi menghadap ke sungai. Begitu juga dengan limbah perikanan, limbah perikan itu keramba jaring apung, waduk itu dibuat untuk pembangkit listrik bukan untuk berkeramba, dengan begitu air disana bersih, tidak ada sedimentasi dan tidak merugikan terhadap yang punya waduk", ungkapnya 


60menit.com


Pada kesempatan tersebut, Dansektor juga menjelaskan tentang edukasi, sampah, dan penanganan waduk khususnya Saguling, serta ingin memberdayakan tempat yang tidak produktif menjadi produktif dan berhasil guna serta berdaya guna, bermanfaat bagi warga di sekitarnya dan dapat menghidupkan ekonomi warga setempat dan kita ikut juga dalam bebagai kegiatan yang salah satunya adalah bencana alam


" Kami bekerja sesuai dengan indikator, diluar itu bukan tugas kami. Selama ini satgas, Dansektor bekerjasama, berkoordinasi, membantu. Bagaimanapun juga, setiap itu punya LKT leading sektor masing masing yang mempunyai tanggung jawab. Kita mengajak mereka, menyadarkan mereka, sehingga nanti mereka punya kesadaran dan bertanggung jawab pada lingkungannya", ujar Dansektor


60menit.com - Salah satu bangunan dilokasi yang sedang dijadikan Destinasi wisata


Terkait di pilihnya pinggir waduk yang dulunya tempat sampah di Desa Gelanggang untuk menjadi Destinasi wisata Dansektor menyampaikan bahwa tempat yang berada di Desa Gelanggang tersebut, dulunya adalah tempat pembuangan sampah.


" mungkin bisa dilihat di foto, bagaimana banyaknya sampah dan eceng gondok. Kita angkat eceng gondoknya ke atas, kita angkat semua sampah, kita tutup dengan tanah dan beton yang ada, dan kita jadikan tempat ini Destinasi Wisata. Nanti, bisa Sabtu, Minggu, warga di sini bisa senam, olah raga atau malam bernyanyi gembira untuk hiburan. Atau mungkin juga ada pramuka yang mau kemping disini, maka dibawah itu kita buat tempatnya. Kita juga akan tanam pohon - pohon, terutama pohon berbuah yang bisa dinikmati. Tapi kalau dipinggiran waduk, itu rencananya akan ditanam serehwangi jadi bagus. Ditambah dengan pohon keras, sehingga dia menahan sedimentasi dan erosi", ungkap Kolonel 

Untuk lahan yang kita garap saat ini, imbuh Dansektor, lebih kurang 2 hektare, ini lahan milik Saguling, kita buatkan perjanjian kerjasama dengan mereka untuk kita pakai sebagai pemantauan banjir. Selain itu kita juga pakai buat posko, dan subsektor. Ruang ini juga untuk kegiatan masyarakat nanti, jadi bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Saya berharap untuk target kedepan 1 bulan sudah selesai, saya akan usahakan dan rencananya saya juga akan bangun masjid disini, termasuk juga nantinya ada kafe atau tempat makan atau minum kopi atau teh untuk orang orang yang rekreasi disini ", pungkas Kolonel Raflan (T.Pro)