-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Sat Brimob Polda Jabar Bagikan Masker Gratis Dan Beri Himbauan Prokes Kepada Warga Jangari

Minggu, 12 September 2021

60MENIT.COM, Cianjur - Guna memutus penyebaran Covid-19, Tim Patroli Sat Brimob Polda Jabar tidak bosan - bosannya untuk selalu berupaya mengingatkan masyarakat akan penting nya menerapkan pola hidup sehat dan mendisiplinkan masyarakat  terkait Protokol Kesehatan di saat pandemi Covid-19.

Seperti hari ini yang di lakukan oleh Anggota Kompi 3 Batalyon B Pelopor dipimpin oleh Briptu Anggi Septian Prakoso beserta anggota lainnya dengan terus memberikan masker gratis, edukasi dan sosialisasi protokol kesehatan dalam rangka pencegahan Covid-19 kepada masyarakat yang berada di kampung tangguh Jangari, desa bobojong Kec. Mande Kab.Cianjur.

"Tidak hanya memberikan himbauan kami juga memberikan masker kepada masyarakat yang tidak memakai masker saat berada di luar rumah, kami lakukan untuk masyarakat agar terlindung dari penularan virus Covid-19 yang sekarang masih ada", ucap Anggi Septian Prakoso.

Tujuan diberikannya himbauan edukasi dan sosialisasi protokol kesehatan Covid-19 yang di lakukan anggota Kompi 3 Batalyon B Pelopor ini yaitu mengingatkan kembali kepada masyarakat pentingnya menggunakan masker saat beraktifitas diluar rumah, saling berjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun ataupun handsanitizer, menghindari kerumunan.

Ditempat terpisah Komandan Satuan Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Yuri Karsono, S.I.K., mengatakan bahwa "Kami akan terus berupaya untuk mengurangi klaster atau korban dari penularan virus Covid-19 dengan melaksanakan patroli menjumpai masyarakat untuk memberikan himbauan terkait Protokol Kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19".

"Dengan upaya yang kami lakukan diharapkan masyarakat dapat bekerjasama untuk mengurangi pasien terpapar virus Covid-19 dengan menggunakan masker, saling berjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas keluar rumah jika tidak penting", kata Yuri Karsono.
(Taupik)