Di Penghujung Ramadhan, Anggota Sub-3 Sektor 8 Tetap Semangat Lakukan Pembenahan Bantaran
 |
| 60menit.com - Anggota satgas Sub - 3 lakukan perawatan bantaran sungai Citarum |
60MENIT.COM, Kab.Bandung - Minggu (24/04/2022) Dalam melaksanakan Program Citarum Harum yang bertujuan untuk merevitalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, Satgas sektor 8 Subsektor 3 yang di pimpin Serka Toto Karta terus melakukan kegiatan pembenahan bantaran secara rutin. Satgas sektor 8 yang berada di bawah Komando Kolonel Arm Nursamsudin ini tetap bersemangat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya
 |
| Sungai Citarum wilayah sektor 8 |
Hal ini tentu demi terwujudnya program yang bertujuan untuk mengembalikan fungsi sungai Citarum menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat luas. Mengingat, sungai kebanggaan warga Jawa Barat ini sempat menjadi salah satu sungai terkotor di dunia. Hal ini seperti yang disampaikan Serka Toto Karta selaku Dansub 3 saat di konfirmasi terkait dengan kegiatannya
" hari ini kami satgas sektor 8 sub 3, seperti biasa kembali melakukan beberapa kegiatan dalam melakukan penataan bantaran sungai Citarum. Salah satu kegiatan kami, ialah melakukan pembabadan rumput liar dan membersihkan sampah yang ada di sekitar lokasi tersebut. Disini, kami juga melakukan perawatan terhadap pohon pohon yang ada di bantaran sungai Citarum", jelas Serka Toto
 |
| Serka Toto Karta (kanan) Dansub 3 sektor 8 |
Sebagai satgas, lanjut serka Toto, segala upaya terus kami lakukan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk menjalankan Program Citarum Harum. Tentunya hal ini sesuai dengan arahan dari komando atas. Dengan dilaksanakanya kegiatan pembenahan bantaran secara rutin, kami berharap masyarakat bisa lebih peduli lagi dengan lingkungan sungai Citarum.
" Untuk itu, kami akan tetap melakukan usaha dalam upaya mensukseskan program pemerintah ini, dan selalu menghimbau kepada masyarakat khususnya para warga yang tinggal disekitar bantaran untuk dapat membantu, menjaga dan memelihara alam di sekitar lingkungan tempat tinggalnya khususnya terhadap sungai Citarum", harap Serka Toto Karta menutup keterangannya (T.Pro