-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Jalin Koordinasi Yang Baik, Bhabin Desa Cipaku Polsek Paseh dan Bhabin Desa Sayati Polsek Margahayu Berhasil Tenemukan Warga Paseh Yang Hilang

Rabu, 04 Januari 2023

60MENIT.COM, Polresta Bandung - Ridwan salah seorang warga yang tinggal di Kp. Gakjalu Rt. 04 Rw. 07 Desa Cipaku Kec. Paseh Kab. Bandung, telah melaporkan bahwa anak dan istrinya telah hilang saat mau berobat ke puskesmas paseh, pada hari Senin tanggal 02 th 2023 sekitar pukul 08.00 wib namun anak dan istri sampai dengan malam tidak pulang pulang.

Dari kejadian itu Ridwan langsung minta bantuan kepada Ketua Rt/Rw dan bhabinkamtibmas menyarankan kepada Ridwan agar membuat laporan kehilangan orang untuk mencari keberadaan anak dan istrinya.

Pada pukul 13.00 wib pada hari selasa tgl 03 januari 2023 Ridwan menerima kabar dari istrinya, bahwa anak dan istrinya berada di margahayu desa sayati di gang makam rt.07 rw.05 dan minta di jemput, Sontak Ridwan setelah mendengar kabar tersebut, Keluarga langsung lapor kepada Bhabinkamtibmas bahwa istrinya telah di ketahui keberadaannya.

Saat menerima laporan dari warganya, Kapolsek Paseh Polresta Bandung Polda Jabar Iptu Idham Chalid S.H langsung melakukan koordinasi dengan Polsek Margahayu Kompol Rizal Adam Alhasan Achamd Sofian S.Pd, M.M beserta Bhabinkamtibmas margahayu untuk menjemput, sehingga Anak beserta Ibunya bisa di ketemukan kembali.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo S.H, S.I.K, M.H melalui Kapolsek Paseh Iptu Idham Chalid S.H kepada awak media menjelaskan Kronologis kejadian berawal " Ibu dedeh kurniasih pada hari senin tgl 2 januari 2023 sekitar pukul 08.00 wib berniat untuk berobat membawa anaknya yang sakit perut ke puskesmas paseh,namun keberadaan di puskesmas paseh penuh, sehingga ibu dedeh mencari puskesmas lain ".

" Pada saat di perjalan mau ke puskesmas cikaro majalaya ibu dedeh yang membawa anaknya mendengar ada yang manggil oleh tukang ojek, setelah di panggil ibu dedeh yang membawa anaknya menghampiri walaupun tidak kenal, setelah itu ibu dedeh tidak ingat lagi apa - apa ".

" disaat Ibu Dedeh yang membawa Anaknya tersadar, dirinya berada di Tegal Lega Bandung sehingga ibu dedeh yang membawa anaknya merasa bingung sehingga terdiam di pinggir jalan dan dompet beserta uang nya sebesar Rp.650.000 ( enam ratus lima puluh) hilang ".

" Pada saat kebingungan,Ibu Dedeh warga Desa Cipaku Kec Paseh, Kabupaten Bandung tersebut terdiam di pinggir jalan, lalu datang seorang ibu- ibu yang diketahui bernama Ibu Rosi lalu menceritakan awal mula Ibu Dedeh berada di Tegal Lega Bandung, Setelah menceritakan kejadian tersebut Ibu Rosi membawa Ibu Dedeh ke rumahnya yang berada di Rt.07, Rw.05 Desa Margahayu".

" Setelah lama istirahat di rumah ibu Rosi, Ibu Dedeh menghubungi keluarga (Suami) di Desa Cipaku untuk meminta agar Ibu Dedeh dijemput agar bisa pulang ke tempat tinggalnya lagi " Kata Iptu Idham Chalid S.H.

Atas kejadian tersebut diduga ibu Dedeh menjadi korban Hipnotis oleh orang yang tidak dia kenal.

Kapolsek Paseh Polresta Bandung Iptu Idham Chalid S.H menghimbau kepada warga binaannya agar terhidar dari Hipnotis, supaya warganya untuk tidak :

1. Tidak membawa uang berlebihan, banyak barang berharga dan perhiasan mencolok.

2. Diupayakan tidak melakukan perjalanan seorang diri. Ajak keluarga atau teman untuk menyertai dalam perjalanan.

3. Selalu waspada dan hindarkan melamun. Kondisi paling rentan adalah ketika seseorang lelah atau tidak fokus.

4. Waspadai tepukan dari orang yang tak dikenal.

5. Berhati-hati terhadap orang yang baru dikenal, apalagi yang terlihat sok akrab dan ingin melakukan percakapan secara intens, dan

6. Waspadai ketika ada kejanggalan terhadap tubuh. Seperti tiba-tiba mengantuk, merasa mual dan pusing. Inti dari sejumlah tips diatas, tandas Iptu Idham Chalid S.H, masyarakat harus tetap fokus dan banyak berdoa saat beraktivitas atau melakukan perjalanan.

" Apabila dirasa ada yang mencurigakan atau kurang beres, jangan ragu menghubungi petugas kepolisian dan petugas lain yang terdekat untuk meminta pertolongan," Pungkasnya.
(Taupik)