Hal tersebut disebabkan oleh curah hujan yang tinggi melanda Desa Sukamulya, Kabupaten Bogor.
Tim gabungan Bhabinkamtibmas Desa Sukamulya, Aipda Darwis Situmorang, dan Babinsa Desa Sukamulya, Sertu Sunaryo, melakukan pengecekan terhadap dampak bencana alam yang terjadi. Pergeseran tanah terjadi sekira pukul 10.00 WIB yang sebelumnya Desa Sukamulya diguyur hujan deras.
Dampak yang terjadi dari bencana alam tersebut yaitu menutup sebagian saluran air kali Sukamulya- Sukamakmur, hingga saat ini saluran air masih belum mengalir secara maksimal.
Sdr. Ujet yang hendak ke kebun melihat kejadian tersebut segera menghubungi Perangkat Desa dan Piket Polsek Sukamakmur. Berdasarkan pengecekan di tempat kejadian, tanah yang terdampak longsor diperkirakan seluas -+ 10 Ha milik Sdr. Parlin.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Jules Abraham Abast S.I.K. mengatakan bahwa Kejadian bencana alam tersebut tidak mengakibatkan adanya korban jiwa dan juga kerugian materil belum dapat ditafsir.
"Upaya penanganan dan pemulihan terus dilakukan di lokasi bencana yang terdampak pergeseran tanah, dan juga dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terutama warga yang tinggal di wilayah rawan longsor." tutupnya.
(Taupik)