Kapolsek Cileunyi Kompol Rizal Adam Al Hasan A.S., S.Pd., M.M. pada hari Kamis (20/6/2024) menerangkan bahwa pasca menerima laporan terkait dengan adanya dugaan salah seorang warga yang bunuh diri tersebut, petugas Polsek Cileunyi langsung menuju ke TKP.
Korban gantung diri diketahui adalah RH (26) warga Kp. Gadog Kel. Pasirwangi Kec. Ujungberung Kota Bandung yang berstatus sebagai Buruh,” Ujarnya.
” Dimana dugaan aksi bunuh diri ini pertama kali diketahui oleh Saksi Sdri. Irma (49) pada hari ini Rabu tanggal 19 Juni 2024 sekitar pukul 16.00 WIB. Aksi bunuh diri dilakukan korban dengan Seutas Tali Tambang Plastik berwarna biru yang diikatkan pada kayu plafon kamar mandi” terangnya
Kompol Rizal menjelaskan, Kejadian berawal saat saksi Sdri. Irma selaku orang tua korban yang saat sedang berada di rumahnya itu, bahwa korban akan pergi ke kamar mandi yang posisinya berada di depan rumah saksi pada pukul 14.00 Wib, pada pukul 16.00 Wib, saksi Sdri. Irma curiga kepada korban tak kunjung keluar dari kamar mandi, dengan rasa penasaran Sdri. Irma membuka Kamar mandi dan betapa terkejutnya korban Sdr. RH sudah dalam keadaan tergantung pada kayu Plafon kamar mandi dengan seutas tali tambang plastik yang mengingat lehernya.
Usai mendapati anaknya dalam posisi tergantung, orang tua korban langsung berteriak meminta bantuan warga sekitar. Warga kemudian berdatangan melihat keadaan korban sudah tidak bernyawa dan kemudian langsung membantu mengevakuasi korban dengan memotong tali tambang yang mengikat leher korban.
”Untuk motifnya masih kita dalami dan saat ini petugas masih meminta keterangan saksi – saksi, namun berdasarkan pemeriksaan luar tubuh korban oleh pihak inafis polresta bandung tidak didapati tanda tanda kekerasan pada tubuh korban, dan menurut keterangan saksi Sdri. Irma selaku orangtya korban, korban memang sangat frustasi karena penyakit lambung yang dideritanya tak kunjung sembuh” Imbuhnya.
“Dengan peristiwa ini, kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih peduli dengan lingkungan sekitar, Bunuh diri adalah suatu perbuatan yang dilarang agama, semua masalah pasti selalu ada jalan keluarnya, mari kita bersama untuk mencegah kejadian seperti ini terulang kembali” imbaunya.
(Taupik)