Sektor 6 Lakukan Penanganan Terus Menerus Terhadap Salah Satu Sumber Pencemaran Sungai Citarum
60menit.com - Penanganan sampah oleh satgas sektor 6 |
60MENIT.COM, Kab.Bandung - Kamis (14/07/2022) Pelaksanaan Revitalisasi di Daerah Aliran Sungai Citarum, sesuai Perpres No. 15 Tahun 2018 yang bertujuan untuk mengembalikan fungsinya kembali menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat, satgas sektor 6 yang berada di bawah komando Kolonel Arh Mohamad Zaini S.I.P.,M.So, secara terus menerus melakukan upaya untuk mensukseskan program Pemerintah tersebut
Penataan Bantaran dan pengerukan sedimentasi dengan gunakan Alat Berat |
Tentunya berbagai cara dan upaya dilakukannya dalam menangani masalah yang ada dalam memulihkan ekosistem yang ada di sekitar DAS Citarum, salah satunya adalah penanganan sampah yang memang di produksi setiap hari. Hal ini seperti yang di sampaikan Peltu Ade Nursaiman saat memberikan penjelasan terkait dengan kegiatan yang sedang dilakukan di wilayah sektornya bertugas
" pada hari ini, kami anggota satgas Citarum Harum sektor 6 di masing masing sub kembali melaksanakan kegiatan dalam rangka mengembalikan fungsi sungai Citarum supaya kembali kepada fungsinya, yaitu menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat. Untuk itu kami selaku pengemban tugas tersebut, dengan berbagai macam cara berusaha untuk membuat sungai yang sempat rusak dan tercemar ini kembali normal", terang Ade
Dalam mengatasi hal tersebut, lanjut Peltu Ade, kami selalu berusaha dengan semaksimal mungkin untuk melaksanaka tugas dan tanggung jawab dengan sebaik baiknya. Tentunya, selain semangat yang menjadi salah satu modal utama kita, ketekunan juga perlu untuk mendapatkan hasil yang optimal, apalagi terkait masalah penanganan sampah
" karena kita tahu, sampah merupakan salah satu sumber pencemaran yang terjadi di sungai Citarum. Adanya ke tidak pedulian dari segelintir orang, juga menjadi salah satu penyebab terjadinya pencemaran tersebut. Untuk itu, kami juga rutin mensosialisasikan perihal sampah kepada masyarakat, dan berbuat untuk mengatasi sampah teraebut. Semoga dengan begitu, pola pikir masyarakat menjadi lebih baik dari sebelumnya", harap Peltu Ade Nursaiman menutup penjelasnnya (T.Pro)