Selain itu juga untuk mengantisipasi adanya niat dari para tahanan yang berupaya melarikan diri dari rutan Polsek Cileunyi, sehubungan dengan adanya kasus tahanan kabur dibeberapa rutan Polri diluar wilayah Polresta Bansung. Untuk itu Pimpinan Polri mengisyaratkan untuk lebih meningkatkan pengamanan Rutan Polri serta memeriksa bangunan ruang tahanan untuk meminimalisir terjadinya tahanan kabur.
Dan diingatkan juga agar para petugas jaga tahanan memahami betul SOP jaga tahanan, terutama tidak boleh adanya barang yang berbahaya masuk ke ruang tahanan seperti gergaji besi, hal ini karena dari beberapa kasus tahanan lari akibat terali ventilasi yang terpotong. Untuk itu para penjaga tahanan agar rutin cek kondisi ruang tahanan terutama terali besi dan platfon .
Antisipasi hal tersebut P.S Kasi Propam melaksanakan pengecekan untuk memantau secara langsung kondisi penghuni tahanan dan memeriksa kemungkinan kepemilikan barang-barang berbahaya. Dan dari kesemuanya tahanan yang ada di Rutan Polsek Cileunyi dalam kondisi sehat “Jika ada barang-barang yang bisa, membahayakan jiwa para tahanan atau barang-barang yang bisa dipergunakan oleh tahanan sebagai sarana untuk kabur atau melarikan diri dari ruang tahanan, maka barang-barang tersebut langsung kami amankan, kemudian buku mutasi di isi sesuai dengan situasinya” tegas Kasi Propam kepada para penjaga tahanan, juga menyampaikan kebersihan ruangan tahanan juga tetap dicek untuk menjaga kesehatan tahanan
Sementara Kapolsek Cileunyi Kompol Suharto, S.H. saat ditemui mengatakan "untuk mencegah terjadinya pelanggaran yang dapat berakibat adanya kasus lari tahanan atau bunuh diri, para petugas jaga tahanan tetap harus di awasi oleh personil propam. Hal ini dalam rangka cegah adanya tahanan kabur dan pelanggaran dalam ruang tahanan. Para petugas jaga tahanan dalam melaksanakan tugas jaga harus berpedoman pada SOP jaga tahanan yang berlaku di lingkungan Polri dan juga untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan." Bebernya.
(Taupik)