Kapolres Sumbawa AKBP Esty Setyo Nugroho S.IK., melalui Kasi Humas AKP Sumardi, S.Sos. mengatakan api pertama kali terlihat pada pukul 09.40 Wita dan berasal dari rumah kontrakan yang dihuni oleh Agus Triyono dan Jarwanto.
Berdasarkan keterangan saksi dilokasi yakni anak kandung dari Jarwanto menjelaskan bahwa dirinya sebelum kejadian berada di rumah bersama dengan 2 orang adiknya sedang main HP di dalam kamar.
Kemudian mendengar suara seperti bunyi meteran listrik serta suara ledakan yang tidak diketahui asalnya.
Setelah itu, salah satu adiknya pergi keluar rumah dan melihat api dari bagian dapur rumah sehingga semuanya kemudian berlari keluar rumah serta meminta tolong warga sekitar untuk memadamkan api.
Pada pukul 10.15 Wita, tiga Unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung berusaha memadamkan api yang semakin besar karena hembusan angin serta merambat ke rumah warga lainnya.
"Kehadiran Personil Polres Sumbawa dilokasi guna mengamankan TKP dan memudahkan proses pemadaman api yang dilakukan petugas pemadam, mengingat akses menuju TKP yang sulit diakses serta ramai oleh masyarakat yang membantu" Ucap Kasi Humas.
Lebih Lanjut Kasi Humas, Polres Sumbawa juga menerjunkan kendaraan Armour Water Canon (AWC) guna membantu memadamkan api, namun karena akses ke lokasi yang sempit sehingga kendaraan AWC tidak dapat menuju lokasi sehingga hanya membantu menyuplai air untuk mobil pemadam kebakaran.
Pukul 12.00 WITA, api berhasil dipadamkan dan dampak dari peristiwa tersebut menyebabkan dua unit rumah warga hangus terbakar beserta barang - barang yang ada di dalam rumah.
"Dalam peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun menyebabkan kerugian material hingga mencapai ratusan juta" ungkap Kasi Humas.
(Taupik)