60MENIT.COM-Garut-Dewan Pimpinan daerah (DPD) partai golongan karya (GOLKAR) Kabupaten Garut, belum menentukan siapa calon yang akan maju dalam pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) tahun 2024 mendatang, terlebih dahulu harus membentuk panitia time penjaringan Kepala Daerah atau Bupati.
Hal itu disampaikan anggota dewan fraksi Golkar Kabupaten Garut Deden Sopian,S.H.yang ditemui 60 menit.com usai reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Garut daerah pemilihan II masa sidang III tahun 2022 di gedung olahraga Cikembulan,Rabu 7/11/2022.
Kami tidak memiliki otoritas menentukan siapa yang akan maju dalam pilkada 2024, tapi ada mekanisme yang harus di tempuh seperti membentuk panitia time penjaringan calon Bupati yang nantinya time tersebut akan membuka pendaftaran pencalonan bagi kader-kader partai Golkar dan masyarakat umum yang memiliki potensi pigur pimpinan dilingkungannya.
Selanjutnya hasil penjaringan tersebut akan dimusyawarahkan oleh ketua DPD di internal Partai dan diajukan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) ,paparnya.
Selain daripada penjaringan pemilihan kepala daerah pilkada 2024, lanjut Deden DPD Partai Golkar Kabupaten Garut, membuka peluang bagi kader-kader partai untuk mencalonkan diri maju menjadi anggota legislatif atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Garut. Dan penjaringan tersebut bukan berlaku untuk kader-kader partai Golkar saja melainkan bagi masyarakat umum juga bisa mendaftarkan diri mencalonkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dengan syarat memiliki potensi kepemimpinan di wilayahnya masing-masing.
"Kami dalam pemilihan legislatif 2024 nanti, telah memiliki target penambahan kursi anggota dewan dari jumlah 8 kursi sekarang menjadi 11 kursi dipemilihan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 2024 mendatang". (Pungkasnya).
AGUS SUHANA