Kegiatan diawali dengan apel malam yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Nagreg, Kompol Sumartono, S.H., M.H., dan melibatkan 15 personel dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, dan Linmas.
Adapun pembatasan aktivitas malam bagi peserta didik, yang dimulai pukul 21.00 WIB hingga 04.00 WIB.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol. Aldi Subartono, S.H., S.I.K., M.H., CPHR, melalui Kapolsek Nagreg Kompol Sumartono, S.H., M.H., mengatakan bahwa kegiatan patroli ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan program pemerintah Provinsi Jawa Barat yaitu penerapan jam malam bagi peserta didik untuk mewujudkan generasi panca waluya Jawa Barat Istimewa.
"Kebijakan ini bertujuan untuk melindungi generasi muda dari pengaruh negatif lingkungan serta mendorong mereka menjadi bagian dari Generasi Panca Waluya Jabar Istimewa, yaitu Cageur, Bageur, Bener, Pinter, tur Singer," ujar Kompol Sumartono.
Kapolsek Nagreg juga menjelaskan bahwa patroli menyasar sejumlah titik yang kerap dijadikan tempat berkumpulnya remaja pada malam hari, seperti warung tempat nongkrong, tempat main game, minimarket, serta pusat keramaian di sepanjang Jalan Raya Nagreg, Mini Market Nagreg, Stasiun Kereta Api Nagreg, hingga Jalan Lingkar Nagreg.
Dalam patroli tersebut, petugas gabungan memberikan imbauan langsung kepada remaja yang masih berada di luar rumah agar segera pulang dan mematuhi aturan jam malam. Selain itu, pihak kepolisian juga melakukan pendekatan humanis dengan mengedukasi para remaja dan warga sekitar tentang pentingnya menjaga keamanan serta keselamatan diri.
"Harapan kami, para orang tua dan masyarakat turut aktif mengawasi anak-anak agar tidak terlibat dalam aktivitas negatif di malam hari," tegas Kompol Sumartono.
Kegiatan patroli gabungan ini akan terus dilakukan secara berkala sebagai bagian dari komitmen bersama lintas sektor dalam menjaga ketertiban umum dan mewujudkan masa depan generasi muda yang lebih baik.
(Taupik)