Hadir dalam giat tersebut Camat Praya Tengah DRS Ahmad Samsuriadi, M.Si, Kapolsek Praya Tengah Ipda Geger Maspanji Suringgana, Kepala KUA kecamatan Praya Tengah Suhardi, S. Ag, Danposramil Kecamatan Praya Tengah Pelda L. Juanda, Kepala UPT se Kecamatan Praya Tengah, Ketua dan pengurus Yayasan Ponpes Nurussobah, Kepala Madrasah dan perwakilan guru se kecamatan Praya Tengah, peserta upacara yang terdiri dari perwakilan guru dan siswa madrasah se kecamatan Praya Tengah diperkirakan sebanyak 500 orang.
Bertindak Sebagai pemimpin upacara Nasrudin, S.Pd. (Guru Ponpes Nurussobah) dan sebagai Pembina upacara Ipda L. Jalaludin (Kaur Bin Ops Binmas Polres Loteng).
Dalam amanatnya L. Jalaludin menyampaikan bahwa Presiden RI telah membuat Kepres terkait dengan penetapan tanggal 22 Oktober sebagai hari Santri dan diharapkan dengan memperingati hari Santri dapat memupuk mental Santri agar senantiasa siaga jiwa raga dalam segala hal baik itu dalam menghadapi perkembangan era pembangunan saat ini, terlebih saat ini dalam masa pandemi agar ikut berjuang dalam memerangi pandemi covid 19, dan ikut berkarya dalam pembangunan sesuai dengan bidangnya.
(Taupik)